Sehingga hasil akhir dari pengukuran mikrometer sekrup di contoh tersebut adalah 5.5 0.28 5.78mm. hasil tersebut memiliki ketelitian sebesar 0,01 mm.Penggunaan yang pertama kali adalah untuk mengukur jarak sudut diantara bintang-bintang, dengan ukuran pada benda luar angkasa dari sebuah teleskop.Walaupun mengandung kata mikro, tetapi alat ini tidak tepat jika digunakan untuk menghitung benda yang berskala mikrometer.Kata mikro pada alat ini diambil dari bahasa Yunani, yaitu micros yang artinya kecil.
Dengan objek yang ingin diukur pada bagian ini, dan bagian poros gesernya didekatkan untuk menjepit bagian objek tersebut. Poros Geser Yaitu poros yang bergerak dan berbentuk komponen silindris yang digerakkan oleh thimble. Pengunci Yaitu bagian yang dapat digunakan untuk mengunci pergeseran pada poros geser. Sleeve Merupakan bagian statis yang berbentuk lingkaran yang menjadi tempat ditulisnya skala pada pengukuran. Thimble Yaitu bagian yang bisa digerakkan oleh tangan penggunanya. Rachet Adalah bagian yang bisa membantu untuk menggeserkan poros geser, dengan pergerakan yang lebih perlahan jika dibandingkan dengan menggerakkan thimble. Rangka Adalah komponen yang bentuknya C yang akan menyatukan poros tetap, dengan beberapa komponen lain pada mikrometer sekrup. Rangka mikrometer sekrup tersebut dibuat dengan lebih tebal, supaya kokoh dan mampu menjaga objek pengukuran. Baca Juga: Kalor: Pengertian, Rumus, Dan Contoh Soalnya Lengkap Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup Prinsip kerja pada mikrometer sekrup adalah dengan menggunakan suatu sekrup untuk memperbesar jarak, yang terlalu kecil saat diukur dengan langsung. Dan menjadi putaran jenis sekrup lainnya yang lebih besar dan dapat dilihat skalanya. Cara menggunakan alat mikrometer sekrup ini adalah: Objek yang ingin diukur akan diletakkan dan menempel pada bagian poros yang tetap. Kemudian bagian thimble diputar sehingga objek akan terjepit oleh poros yang tetap, dan poros geser. Bagian rachetnya juga dapat diputar dalam menghasilkan penghitungan, yang lebih presisi dan dengan menggerakkan poros geser dengan perlahan. Setelah yakin bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua poros, maka hasil pengukurannya bisa dibaca pada skala utama dan skala nonius. Cara Membaca Mikrometer Sekrup Pembacaan mikrometer sekrup dapat dilakukan dengan dua bagian, yaitu di skala utama dan juga di skala nonius atau vernier. Skala utama ini bisa dibaca di bagian sleeve, sedangkan skala nonius bisa dibaca di bagian thimble. Pada contoh pengukuran tersebut, cara membaca mikrometer sekrupnya adalah: Pada skala utama bisa dilihat bahwa posisi thimble sudah melewati angka 5. Di bagian atasnya dan di bagian bawahnya, garis horizontal sudah melewati 1 trip 0,5 mm. Sehingga total jaraknya adalah (56) x 0.5mm 5.5mm. Di bagian yang kedua terlihat bahwa garis horizontal pada skala utama berhimpit dengan angka 28, di atas skala nonius. Yang artinya pada skala nonius maka akan diperoleh tambahan panjang yaitu 0,28 mm. Sehingga hasil akhir dari pengukuran mikrometer sekrup di contoh tersebut adalah 5.5 0.28 5.78mm.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |